Malam itu, seorang kawan berdarah arabian berkunjung ke kamar kos saya. Tanpa naik unta dan membawa kurma, doi mengajak untuk membuang waktu bersama sampai larut. Menonton film lah kuajak dia, tanpa ada obrolan beratdh maupun sesi curhatdh. Film
Illusionist saya putarkeun, data lama tetapi tida perna disaksikan, yowes, mungkin inilah saatnya.
Film berakhir pukul 3, dan kantuk pun menghampiriku. Berkatalah aku kepadanya
"wahai kawan seatap dan sepermainan, mataku sudah mulai sayu. jikalau jika masih ada perlu, pakai saja ini cpu"Dengan semangat perang gajah doi membukabuka dan menelusuri video perang di palestina maupun irak (ini beneran, suwer)
Kantuk pun makin menghampiriku sampai akhirnya -> zzzzzzz
Terbangun di pukul 6, teman saya berkata
"Oh temanku yang budiman. Selesailah sudah aku mencari, inilah saat untuk undur diri. terimakasih teramat banyak kepadamu, niscaya kamu lekas dapat pacar baru"
Keadaan masi setenga sadar, saya cuma bilang "oke" plus pose jempol sarimi. Bobok manis pun berlanjut -> zzzzzzz
jam 9.30 pagi diriku terbangun karena kepanasan, ada apa gerangan? ternyata pintu kamar terbuka teramat lebar.
"Kenapa pula ini pintu, ah, mungkin ini salah temanku, lupa menutup karena lesu"tutup pintu -> lanjut bobok manis -> zzzzzzz
jam 10.00 pagi diriku terbangun (lagi) kali ini karena kelaparan. Waktunya sarapan! semangat pagi hari dikumpulkan,
Mencari-cari dompet direruntuhan kamar.....nihil (masih tenang)
Mencari dompet dengan seksama direruntuhan kamar.....nihil (mulai gelisah)
Mencoba miskol henpon sendiri memakai nomer kawan......nihil (gelisah)
Miskol lagi....ada yang ngangkat trus dimatiin (Panik!)
(sambil mengingat barang elektronik apa yang sekiranya beredar direruntuhan kamar)
Hendikem temen! dicari-cari.....nihil juga! (Shock!)
----------
begitula kira-kira kronologi terdzaliminya saya oleh seorang durjana. dompet, henpon dan hendikem teman pun sirna begitu saja. henpon tida apa, bisa pakai yang lama. hendikem teman saya cicil, untung teman saya begitu pemurah dan pengertian.
dompet? nah, ini dia. entah harus bersedih atau bahagia. kepengurusan ktp,sim,atm,de el el membuat diriku 'terpaksa' berangkat ke balikpapan.
'terpaksa'??? hell no! betapa gembira justeru diriku, 2 tahun lebi tida pulang. walaupun cuma seminggu, dengan mengemban misi mengembalikan data diri agar tida jadi pria misteri. juga ada visi tuk bertemu kawan lama, ihiy! pulang! hore! sumringah!
berkat makhluk ini nih, semua identitas kembali lengkap. terimakasih pidiakecebong!
mendadak drummer bareng astrid and friends
kucingnya suma <3
sampai-sampai lupa foto bareng si suma :|
