Senin, 05 April 2010

Mencari 1000 perbedaan

Pernahkah anda-anda sekalian membeli air minum botolan?
Pasti, lebi praktis higienis dan lebih bisa bergaya. Masak mau beli aer putih trus ditaruh di plastik+sedotan? ih, ga kece. Lebih keren es teh kalo dikemas plastik+sedotan. Sama aja sih sebenernya, ah yagitude.

Saya pelanggan setia sala satu merk air minum botolan, merk kita sebut saja merk C (yah langsung ketahuan yah hihi) Disela kulia curi-curi waktu tuk beli kudapan, beberapa snek ringan buat olahraga mulut ditambah cabe rawit, uhh, pedas keringat bibir merah merekah enak lah pokoknya, dan tentu saya beli air putih biar tida keselek kata orang sini, kalo kata orang sana tersedak.

Saya hapal betul harga di kantin kampus.
Snek = 1500
Air Putih merk C = 1300

Sodorin 3000 pasti kembali kricikan lumayan lah buat koleksi.

Suatu saat Air putih merk C habis dan yang ada cuman merk A (nah, kalo yg ini ga ketahuan kan ada banyak hehe) Sepertiii biasaaaa, sodorin 3000 dan yang kembali malah senyum mbak-mbak penjual kantin sambil bilang "hehe, kalo merk A 2300 mas".

....
....time skip....

Setelah melahap kudapan saya perhatiin bener-bener komposisi Air putih merk A ini, kali aja lebi bervitamin, kandungan lebi kumplit, dapat mencerahkan hari-hari yang bete atau galau, dll. Tapi ternyata, sama aja tuh :|

Sejak saat itu saya selalu membeli teh kotak, selisih 200 dengan air putih merk A.
Lebih enak dan manis, 50% ektra gratis lho! Teh kotak tiada duanya lah.

Minggu, 04 April 2010

34 Jam terapi bokong. Part 2

(Baca yang part 1 dulu ya dibawah hehe)


Demi doi rela dudu manis 34 jam


Mungkin ada saatnya nanti saya menampilkan HASANAH yang setia menemani kita di perjalanan (Foto masih di henpon si Rendy bilum di ambil)

Perjalanan berlanjut dan Alhamdulillah (akhirnya) sampai dengan selamat tanpa lecet di kota Bandung!
"Berangkat pukul 6 pagi sampai pukul 11 malam"
Hmm hmm, kalimat di atas biar dibaca berulang kali juga tetep
bikin kesal bin sebal. Tida apa, ini semua buat mbak Tracyanne (foto diatas). Hey Tracyanne! I Heart You!

Sembari menunggu hari H, kami sempatkan berjalan gembira bareng teman-teman di hari F dan G. Asik! Jalan-jalan, belanja, cuci mata, cuci tangan, muka, hidung, rambut, kaki, berkumur, dan membaca doa wudhu (hah?) yagitude pokoknya asik!
Jefri dan Agus, Biyan dan keluarga, Ade, Pina dan Frisky, Ira, Susan, Anggi, Rizka, Mbak Gath dan bang Ve, Aries dan temannya (lupa namanya) dan yang lainnya mungkin saya khilaf terlupakan saya minta maaf, terimakasih, peluk mesra, sun genit (buat yang cewe cewe) untuk kalian semua!

Foto-foto nyolong dari pisbuknya Susan sama mbak Gath xp
Beberapa ada yang blur + tida fokus, karena jepret pake hendikem.
kitaaa lupaaa bawaaa kameraaaa, arhhhhh menyesal di hari esok jadinya, tapi bawa hendikem. Tapi, tapi....tetep ajaaaaa, aaaarggghhh sesal sesal sesal. Padahal saya kemari mau nonton Camera Obscura bukan Handycam Obscura (garing)

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

------------------

Camob pun bermain memukau dan perasaan bahagia campur aduk dengan terharu bisa langsung liat Camob, hiks. Sempat beberapa kali kontak mata sama mbak Tracyanne dan saya pun main mata (hahaha sampah)
Camera Obscura! jangan bosen-bosen ya ke Indonesia! kalo mau mampir lagi sesuain sama jadwal kuliahku dong oke? Aku cinta kalian.

Video belum di aplod alias m-a-l-e-s. Size gede dan tida punya id youtube. Sempatkan tengok di youtube live mereka di Sabuga, Bandung. Liat orang pegang handycam pake flanel kotak-kotak baju warna putih di sisi kanan panggung? nah, itu Saya :D

-----------------

Gimana pulangnya?

Ya tetep,
..
"Berangkat pukul 6 pagi sampai pukul 11 malam"

-__-

Jumat, 02 April 2010

34 Jam terapi bokong. Part 1




sebuah percakapan dengan kawan lama di ym
(setting sekitar tengah januari)

"van, uda tau camob mau ke indo?"

"aswudifkjvkfadslkf,,beneran????"

"iya beneran, mereka main di bdg"

"wah asik!! (akdjsfksdnfjklsndfjka..surabaya kapan ya..)"

- tamat -

Sejak saat itu, hati risau dan bimbang memikirkan 2 hal, WAKTU dan UANG.
ah, kenapa harus bulan maret, haruskah saya nakal dan membolos kuliah, tida apa de buat camob hehe.
ih, kenapa harus di bandung, tiket transportasinya itu lho.
uh, celakatigabelas.
eh, (tiba-tiba teringat sesuatu)
oh! kereta ekonomi! Kalo tida sala murah meriah kan yeah, hm hm baiklah.

Rencana tersusun rapi dan ganteng sampai akhirnya jadwal Camob main keluar. asik, sejak saat itu pula terbayang-bayang wajah mbak Tracyanne campbell berdendang sambil pegang gitar. Disamping latian pasang senyum manis buat mbak Tracyanne nanti, tiket saya beli dari jauh hari. Melalui teman yang bersemayam di bandung, akhirnya tiket berhasil didapat dengan tidak cuma-cuma alias bayar via transfer duit.

Restu mamapapaoke, tiket oke, akomodasi oke, dll oke. Tunggu dulu! haruskah saya berangkat sendiri? beberapa kali naik kereta (bukan ekonomi sih), amat sungguh hampa rasanya duduk sendiri bosan liat pemandangan sawah dan ladang terhampar luas bapa tani ibu tani membajak sawah. iya, saya bangga tinggal di Indonesia yang tanahnya subur makmur tongkat kayu dan batu jadi tanaman kata Koes Plus. Tapi tetep aja, HAMPA. Puji syukur Alhamdulillah jikalau sebelahan sama mbak-mbak hihihi tapi kemungkinan kecil sekali paling sering ya sama om-om yang doyan rumpi, mas-mas yang baru berangkat tidur dan baru bangun begitu sampe di kota tujuan, atau bapak-bapak yang penuh asam garam pada masa mudanya dulu "dulu waktu jaman saya naik kereta itu blablabla". Akhirnya saya pedekate kepada dua teman saya Fikar dan Rendy dan sukses meracuni mereka fufufuf dan kita bertiga sepakat untuk berangkat!
Kita bertiga memiliki kesamaan, tida merokok, anak baik-baik, hape merk samsung, dan memiliki bulu yang jarang. Semoga dengan kesamaan itu kita makin erat dan mesra, amienn.

"Naik kereta api tut tut tut siapa hendak turuuunn. ke BANDUNG, SURABAYA. Bolehlah naik dengan percuma. Ayo temanku lekas naik. Keretaku tak berhenti lama"
Lagu itu....BOHONG!
Ayo temanku santai-santai aja, keretaku berhenti gak jalan-jalan. Estimasi perjalanan 12-14 jam pun mulai ragu. Sampai akhirnya saya berniat untuk buang air dan mencuri dengar percakapan 2 orang yang nangkring di pintu kereta (Posisi wc deket pintu, dan saya juga ndak ngerti motif mereka bertengger disitu, padahal tempat duduk ada yang kosong)

"mas, kira-kira sampe bandung jam brapa nih?"

"wahhh, masih lama banget mas paling 4 jam lagi tungguin aja"

Bener-bener, denger percakapan mereka bikin saya sedih. Disamping wc yang tida ada penerangan dan pintu yang tida bisa ditutup (Pintu aku ganjel pake tangan, jadi pipis pake satu tangan gitu, keren kan). 4 jam lagi?? hiks, ini suda jam 6 pak masinis, di tiket janjinya jam 7 sampe bandung pak masinis, hiks.
Yasuda tida apa, toh saya tida sendiri di kereta ini. Saya pun kembali ke tempat duduk dan meneruskan TTS kami yang berjudul "HASANAH".

- Bersambung -